October 15, 2025

Remote Server (SSH)

Judul Proyek:

Keamanan Akses Remote Server Menggunakan SSH

📋 Deskripsi Singkat:

Sebuah laboratorium komputer di sekolah membutuhkan sistem akses jarak jauh yang aman untuk melakukan pemeliharaan dan konfigurasi server. Untuk itu, administrator jaringan harus menyiapkan layanan remote server menggunakan OpenSSH, serta mengamankan koneksi agar tidak mudah disusupi oleh pihak luar.

Anda sebagai teknisi jaringan ditugaskan untuk:

  1. Menginstal dan mengaktifkan layanan remote SSH
  2. Mengubah konfigurasi default agar lebih aman
  3. Menyiapkan otentikasi menggunakan SSH key
  4. Melakukan koneksi dari client
  5. Menguji dan mengevaluasi keamanan koneksi

🔧 Tugas Proyek:

No Sub-Kompetensi Tugas Praktik dalam Studi Kasus
1.1 Menganalisis kebutuhan sistem jaringan untuk memilih distro Linux Lakukan analisis kebutuhan sistem berdasarkan spesifikasi perangkat keras dan layanan yang akan dijalankan. Pilih distro yang tepat (contoh: Debian untuk kestabilan, Ubuntu Server untuk kemudahan, CentOS untuk enterprise).
1.2 Membuat USB bootable menggunakan Rufus/Etcher/dd Buat media instalasi dari ISO Linux menggunakan software (di Windows: Rufus; di Linux: dd). Dokumentasikan langkahnya.
1.3 Melakukan pengaturan BIOS/UEFI agar boot dari USB/ISO Masuk ke BIOS/UEFI, atur boot priority, dan aktifkan/disable Secure Boot jika diperlukan.
1.4 Melakukan instalasi berbasis CLI (NetInstall / Minimal ISO) Install OS menggunakan metode CLI-only (tanpa GUI). Gunakan ISO minimal seperti Debian NetInstall atau Ubuntu Server Minimal.
1.5 Melakukan instalasi berbasis GUI (Live Installer) Install ulang dengan metode GUI untuk perbandingan. Gunakan installer seperti Ubuntu Desktop, Mint, atau Fedora Workstation.
1.6 Membuat partisi manual (/, swap, /home, /var, dsb) Buat skema partisi secara manual sesuai kebutuhan server. Tambahkan penjelasan alasan pembuatan setiap partisi.
1.7 Mengatur sistem file (ext4, xfs, btrfs) dan mount point Pilih sistem file yang tepat untuk tiap partisi dan tentukan mount point-nya. Jelaskan alasan teknisnya.
1.8 Menambahkan user, password, hostname, timezone Buat user admin non-root, beri password yang kuat, atur hostname dan zona waktu Indonesia.
1.9 Melakukan update dan upgrade sistem pasca-instalasi Setelah reboot, lakukan apt update && apt upgrade atau setara. Dokumentasikan lognya.

📦 Output yang Diharapkan:

  • Server Linux dapat diakses dari client melalui SSH secara aman
  • Login root dinonaktifkan, hanya user tertentu yang dapat mengakses
  • Otentikasi berbasis SSH key berfungsi
  • Terdapat laporan uji keamanan koneksi dengan bukti screen capture/log

🧮 Kriteria Penilaian:

Aspek Penilaian Bobot (%) Keterangan
Instalasi dan aktivasi SSH 20% Layanan SSH aktif dan stabil
Konfigurasi file sshd_config 20% Port diubah, root login diblok, banner tampil
Pembuatan SSH key dan konfigurasi 20% Key pair berfungsi dan aman
Koneksi dari client 20% Berhasil konek via Putty/terminal tanpa password
Uji keamanan koneksi 20% Login biasa gagal, port scanning terdeteksi