Doa adalah senjata orang-orang yang beriman
Setiap muslim ingin doanya diijabah oleh Allah, oleh karenanya penting memperhatikan beberapa hal di bawah ini
- Fokus dalam Berdoa, artinya hatinya fokus dalam berdoa, tidak melihat kanan kiri, banyak gerak dan hal semisalnya.
- Memanfaatkan Waktu-waktu Mustajab, disebutkan oleh Ibnul Qoyyim ada 6 waktu:
- Sepertiga malam terakhir,
- Setelah Adzan,
- Antara Adzan dan Iqomah,
- Sebelum Salam dalam shalat wajib,
- Ketika Imam Naik Mimbar,
- Akhir Waktu Ashar di Hari Jumat.
- Hati yang Khusu’ Merendah dihadapan Allah Ta’ala
- Menghadap Kiblat
- Dalam Kondisi Suci
- Mengangkat Tangan
- Memulai dengan memuji Allah dan Shalawat kepada Nabi
- Taubat dan Istigfar, karena dosa merupakan penghalang diijabahnya doa, oleh karenanya selayaknya bagi kita untuk senantiasa bertaubat kepada Allah
- Terus menerus memohon kepada Allah dalam berdoa, jangan buru-buru.
- Mengumpulkan dalam hatinya rasa harap dan takut kepada Allah Ta’ala.
- Tawasul dalam berdoa dengan Nama dan Sifat-sifat Allah Ta’ala
- Iringi Doa dengan sedekah
- Berdoa dengan doa doa yang diajarkan oleh Nabi
Ibnul Qoyyim mengatakan dalam Kitabnya Ad-Da’ wa Ad-Dawa’ :
فإن هذا الدعاء لا يكاد يرد أبدا
“Jika (melakukan point-point di atas) dalam berdoa maka doa tidak akan ditolak oleh Allah Ta’ala”
Diringkas dari Kajian Syaikh Abdurrazzaq Al Badr di Masjid Nabawi dalam Khtaman Kitab Jawami Al-Ad’iyah An Nabawiyah karya beliau sendiri.
In syaa Allah kajian rutin beliau akan membahas kitab “Ahadits Akhlak” karya beliau sendiri. Majlis akan di mulai hari Ahad, 03 Sya’ban 1446 H.
Madinah, 22 Rajab 1446 H
Abu Yusuf Akhmad Jafar, Lc, BA, M.Pd
 
                